Wednesday, July 1, 2009

Mau CERDAS atau CERDIK.....

Bismillahirrohmanirrohim

Jadi orang CERDAS atau CERDIK?

Melatih anak-anak menjadi cerdas itu sangatlah mudah. Apalagi dengan teknik-teknik NLP, sungguh sangat banyak strategi untuk mencetak anak-anak cerdas. Misalnya teknik cara mengingat, bisa diajarkan dalam 5-10 menit saja.

Teknik cara menghafal, bahkan saya sering mengajarkan anak-anak sekolah cara “menyontek” yang aman ha ha ha… Tentunya bukan dengan “kepekan”, tapi dengan menghafal buku secara imajiner. Dan, saat ujian, mereka hanya perlu membuka buku di halaman tertentu yang sesuai dengan jawaban dari soal, persis seperti membuka buku, namun secara imajiner. Seakan-akan ada buku di depannya. Asyik, bukan? Idenya sederhana, dari memodel MIND MAP-nya Bapak Tony Buzan yang saya kembangkan sendiri.

Banyak sekali teknik untuk melatih anak menjadi cerdas, namun melatih anak menjadi cerdik, tentu tidak mungkin dengan membaca buku. Gimana caranya? Aneh banget, ada anak cerdik karena membaca buku he he he… Untuk ide atau inspirasi, okelah. Namun, untuk situasi nyata, sebaiknya anak tersebut…

Dilatih dengan tantangan

Ya, ditantang agar otaknya mendapat stimulus, rangsangan, sehingga otak mereka akan terus aktif merespon, membuat respon baru, memilih respon, mencari ide baru, mencari solusi baru dan sebagainya. Nah, bagaimana membuat tantangan? Mudah sekali… berikut ini beberapa ide.

1. Tantangan yang menekan

Misalnya melakukan atau mengerjakan sebuah kegiatan yang dibatasi oleh waktu yang sempit. Buat tantangannya dari waktu yang lebih longgar dulu, lalu terus tingkatkan tekanannya ke waktu yang sangat ketat. Amati responnya, bagaimana si anak merespon saat tertekan, saat stres, apakah dia bisa tetap tenang, apakah dia menyerah, apakah dia memiliki daya tahan baik saat ditekan?

Bentuk kegiatan, bisa olah raga, permainan atau yang lainnya. Belajar di keramaian, saat dia belajar, Anda putar musik yang keras dan sebagainya.

2. Tantangan yang membosankan

Rancanglah secara sengaja sebuah situasi yang menimbulkan kebosanan, kebingungan, gak tahu mesti ngapain, lalu amati apa yang dilakukan si anak saat mengalami hal tersebut. Ada idenya? Bagaimana responnya dengan situasi yang monoton?

Ciptakan tantangan-tantangan lainnya, yang baru, yang unik, yang disesuaikan dengan kondisi situasi saat ini, saat main internet, listrik dipadamkan, apa responnya? Kalo dia teriak minta dinyalakan, coba lakukan saat Anda berada diluar rumah, apa responnya?

Jika tidur selalu menggunakan AC, sekali-sekali dimatikan (dirusak secara sengaja) dan amati apa responnya? Masih banyak sekali ide lainnya, silahkan Anda kembangkan sendiri. Yang paling penting adalah…

Anak manusia tuh Canggih

Ingat, mindset dasarnya adalah si anak bisa dilatih untuk menyikapi, mengatasi situasi apapun. Karena anak manusia sangatlah adaptif. Semakin si anak fleksibel dalam sebuah situasi yang berubah-rubah, maka si anak dapat dikatakan sebagai anak cerdik. Latihlah dengan memberikan tantangan-tantangan yang melingkupi aspek-aspek: Penglihatan (Visual). Pendengaran (Audiotori), Perasaan (kinestetik: indra peraba), Penciuman dan Pengecapan. Berikan tantangan seperti mereka bermain GAME yang levelnya terus meningkat, dari mudah ke sulit, bahkan sangat sulit. Lalu, apa kunci sukses dari sebuah tantangan?

Curiousity: Kunci Sukses Tantangan

Betul-betul, Anda harus kreatif, jeli, pintar untuk membangunkan dulu rasa ingin tahu si Anak. Curiousity. Semakin besar rasa ingin tahu si anak, bisa dibangun, semakin baik hasilnya. Dan, curiousity-lah yang menjadi dasar penemuan NLP di dunia ini. Ya, karena ada rasa ingin tahu yang sangat besar dari DR Bandler dan DR Grinder.

Cinta adalah Kunci Terpenting!

Amati betul, bagaimana situasi emosi si anak saat itu, sebelum tantangan diberikan. Jangan sampai salah strategi. Si Anak sedang sakit, sedang down, Anda teriak-teriak. Hasilnya bisa baik, bisa juga buruk. Juga, ada baiknya Andapun menguasai teknik-teknik untuk recovery mental, jika terjadi sesuatu yang membuat anak tersebut kaget banget atau shock he he he…

Yang mana cara yang paling tepat? Cara yang paling baik? Cara yang paling benar?

Tidak tahu, yakini saja selama Anda memang secara sengaja merancang dan ingin melatih anak Anda dengan NIAT TULUS, dengan CINTA, dengan SAYANG, yakinlah hasinya akan BAIK juga. Yakinlah TUHAN akan merestui NIAT TULUS Anda terhadap manusia kecil titipanNYA ini. Teknik dan Cara akan menyusul dengan sendirinya. Gak usah terlalu dipikirin…

Demikian catatan ringan ini, yang saya sarikan selama setahun terakhir keliling Indonesia bersama Shahnaz Haque, Prof Arief dan teman-teman Psikolog, juga para Ahli Gizi untuk berbagi kepada para orang tua dalam mendidik anak mereka menjadi ANAK TANGGUH!

No comments:

GRATIS senilai Rp.99.000
Kaya Dari Facebook Marketing | Profit Bisnis dan Keamanan Pribadi


Download di
"Kaya Dari Facebook Marketing | Profit Bisnis dan Keamanan Pribadi"
Paket Video Facebook GRATIS

Click here to get Kaya Dari Facebook Marketing | Profit Bisnis dan Keamanan Pribadi


Segera klik untuk download Video GRATIS Anda senilai Rp.99.000

Klik disini untuk Download