Wednesday, August 12, 2009

Makna Kemerdekaan


Bismillahirrohmanirrohim. Agustus adalah bulan dimana masyarakat Indonesia mempersiapkan berbagai macam kegiatan, atau acara untuk merayakan HUT RI yaitu pd tgl 17 Agustus. Dan pada bulan ini semua warga Indonesia sibuk, ada yg menyiapkan pohon pinang, (yang jelas bukan untuk dipinang) tapi untuk lomba panjat pinang, selain lomba paling favorit dan jadi trademark perayaan kemerdekaan ini, masih banyak lomba lain yg tujuannya untuk menghibur: seperti Lomba Balap Karung, Lomba Makan Kerupuk, Lomba memasukan belut ke botol dg cara buntutnya duluan, ada jg lomba ngambil uang logam yg ditempelkan di buah pepaya yg tlh dilumuri oli dg cara digigit dg gigi, dan berbagai macm lomba yg sifatnya menghibur.

Ngomong-ngomong soaol kemerdekaan, kita hrs ingat bagaimana perjuangan para pendahulu qt. Utamanya yg berjuang untuk melepaskan negeri ini dr cengkeraman penjajahan negara-negara sprt Inggris, Portugis, Belanda, dan Jepang. Bagaimana mereka mengorbankan darah dan air matanya tuk sebuah kemerdekaan, rela mempertaruhkan nyawa demi kehormatan dan harga diri. Hidup kita terus dikendalikan oleh para penjajah. Wajar kalo orang2 dulu berontak juga kan? seperti kata pepatah "Semut juga kalo di injek mati, eh melawan. Dan semua peristiwa itu terekam dlm buku sejarah, meski seringkali penulisan sejarah jg suka ditunggangi oleh pihak tertentu untuk menyimpangkan dari kenyataan yg sebenarnya.

Coba kita ingat peran senasib kita bangsa Indonesia berjuang mencapai kemerdekaannya, persahabatan sejati kebangsaan Indonesia mengusir penjajah yg tlh merampok kekayaan Indonesia, luka....kematian....tangisan.....teriakan.....tatapan harapan. Semua dilalui dg keberanian dan mimpi tuk membangun bangsa Indonesia yg bersatu dlm payung NKRI yg bersma-sma memakmurkan rakyat.

Tapi mengapa sekarang kita mnjd penakut, mnjd pengecut, mjd ragu-ragu, mnjd saling mencurangi, mjd saling mencakar, mjd saling curiga. Mengapa kekuasaan mnjd rebutan, sementara tanggung jawab mengemban amanat rakyat cenderung diabaikan. Kesombongan intelektual liberalisme menguasai sistem ekonomi yg kita pilih sekarng, akibatnya ekonomi liberal yg liar mencabik - cabik kekayaan bangsa yg terbagi-bagi hanya di kalangan elit. Pemerintah hanya menjdi penagih pajak yg tunduk pd kekuasaan yg tlh dikuasai elit politik dan penguasa. Korupsi belum juga menunjukkan penurunan berarti, ketidakseimbangan dimana-mana, semangat separatisme masih bergelora seiring dg antisipasi otonomi daerah yg miskin persiapan.

Apa sesungguhnya yg terjdi dg negeri Indonesia yg smakin sering dilanda bencana, baik bencana alamiah maupun yg dirancang oleh tangan2 jahat penghianat bangsa.

Coba kita lihat disekitar kita masih banyak orang2 yg berjuang untuk melawan kerasnya hidup demi sesuap nasi....demi menghidupi anak istrinya. sedangkan disisi lain korupsi semakin tumbuh dan berkembang.

APAKAH KITA PANTAS MERAYAKAN KEMERDEKAAN??? sedangkan disana merasakan kesengsaraan???

Tidaklah pantas kita merayakan kemerdekaan ini jika masih ada tangis anak2 yg menahan lapar, pengangguran dimana-mana, gelandangan berkeliaran, perampokan, pencurian, pencopetan, pembunuhan, pemerkosaan merajalela.

MERDEKA, Merdeka berarti bebas dari penjajahan, bebas dari tahanan, bebas dari kekuasaan, bebas dari intimidasi, bebasa dari tekanan, dari nilai dan budaya yang mengungkung diri kita.

Manusia yg terlahr di dunia adalah makhluk yg merdeka, para bayi terlahir ke dunia mereka hanya terikat oleh ikatan yg Allah Ridhoi (dalam kondisi fitrah) dalam Q.S. Al A'raaf : 172 : "Bahwa Allah sudah mengambil perjanjian perikatan dg manusia ketika dlm sulbi Ibunya bahwa manusia hanya mau terikat dg Allah, mengakui keberadaan Allah dan siap melaksanakan semua perintah dan larangan Allah tidak lainnya"

Mari kita bebaskan diri kita, ruhani kita dari penjajahan hawanafsu. Ada sahabat Rasul yg bertanya pada Rasulullah tentang besarnya Perang Badar, Rasulullah berkata perang yg lbh besar dr perang badar adalah perang melawan hawa nafsu diri kita sendiri. Orang yg senantiasa kalah dalam memerangi hawa nafsu adalah yg tdk memiliki hati dan ruhani yg merdeka.

Mari kita memerdekakan jiwa kita sendiri dari hawa nafsu.

DIRGAHAYU REPUBLIK INDONESIA YANG KE 64, SEMOGA INDONESIA BANGKIT KEMBALI DARI KETERPURUKAN. MERDEKA...MERDEKA...MERDEKA.... I LOVE U FULL

1 comment:

Anonymous said...

Ya Allah jadikanlah negeri kami Indonesia yang baldatun thayyibatun warabbun ghafuur

GRATIS senilai Rp.99.000
Kaya Dari Facebook Marketing | Profit Bisnis dan Keamanan Pribadi


Download di
"Kaya Dari Facebook Marketing | Profit Bisnis dan Keamanan Pribadi"
Paket Video Facebook GRATIS

Click here to get Kaya Dari Facebook Marketing | Profit Bisnis dan Keamanan Pribadi


Segera klik untuk download Video GRATIS Anda senilai Rp.99.000

Klik disini untuk Download