Bismillahirrahmanirrohim. Alhamdulillah, Segala Puji bagi Allah, kita masih diberi kesempatan untuk mem
perbaiki diri kita tuk menuju jalan hidup yang lebih baik serta meningkatkan amal ibadah kepada Allah. Rasulullah Saw bersabda : “Barang siapa yang keadaannya hari ini kualitas hidupnya lebih baik dari hari kemarin maka dia adalah orang beruntung, sedangkan Barangsiapa keadaan hidupnya pada hari ini sama dengan hari kemarin, maka ia termasuk orang yang rugi dan Barangsiapa keadaan hidupnya pada hari ini lebih buruk dari hari kemarin maka orang semacam itu dilaknat oleh Allah”.
Rasulullah mempunyai filsafat hidup yaitu : "Tiada Hari Tanpa Meningkatkan Kualitas Hidup" . Semoga kita termasuk orang-orang yang beruntung yang selalu berusaha memperbaiki diri kita, amal kita, ibadah kita, ilmu kita, dedikasi etos kerja kita, kedisiplinan kita, Akhlak kita agar lebih baik lagi dari hari kemarin, apalagi ini sebentar lagi kita akan bertemu bulan Ramadhan yaitu bulan yang penuh berkah, bulan penuh ampunan. Mari kita memperbaiki diri kita agar di Bulan Ramadhan ini lebih khusu dalam menjalankan Ibadah Puasa dan lebih baik lagi dari tahun kemarin. Amin.
sedangkan jika amal kita, perbuatan kita, akhlak kita sama dengan hari-hari kemarin maka ia termasuk orang yang rugi. Coba kita renungkan, setiap detik usia kita berkurang, kulit kita sudah mulai keriput, mata kita sudah mulai rabun, rambut kita sudah mulai memutih, Gigi kita sudah mulai berkurang, sudah deket dengan ajal kita, tapi amal ibadah kita tidak juga bertambah, kualitas hidup kita sama maka kita dalam keadaan merugi. Apalagi orang yang keadaan hidupnya lebih buruk maka akan di Laknat Allah. Naudzubillah Mindzalik.
Maka tidak lain pilihan kita tidak ada yang lain kecuali yang pertama, yakni tidak ada hari tanpa peningkatan kualitas hidup. Sebagai umat Islam, kedisiplinan, dedikasi, kepandaian, kecerdasan, keterampilan, amal kita, akhlak kita, ilmu kita harus kita tingkatkan agar kita termasuk orang-orang yang beruntung.
Coba kita renungkan apakah kita termasuk orang-orang yang beruntung, atau merugi?
perbaiki diri kita tuk menuju jalan hidup yang lebih baik serta meningkatkan amal ibadah kepada Allah. Rasulullah Saw bersabda : “Barang siapa yang keadaannya hari ini kualitas hidupnya lebih baik dari hari kemarin maka dia adalah orang beruntung, sedangkan Barangsiapa keadaan hidupnya pada hari ini sama dengan hari kemarin, maka ia termasuk orang yang rugi dan Barangsiapa keadaan hidupnya pada hari ini lebih buruk dari hari kemarin maka orang semacam itu dilaknat oleh Allah”. Rasulullah mempunyai filsafat hidup yaitu : "Tiada Hari Tanpa Meningkatkan Kualitas Hidup" . Semoga kita termasuk orang-orang yang beruntung yang selalu berusaha memperbaiki diri kita, amal kita, ibadah kita, ilmu kita, dedikasi etos kerja kita, kedisiplinan kita, Akhlak kita agar lebih baik lagi dari hari kemarin, apalagi ini sebentar lagi kita akan bertemu bulan Ramadhan yaitu bulan yang penuh berkah, bulan penuh ampunan. Mari kita memperbaiki diri kita agar di Bulan Ramadhan ini lebih khusu dalam menjalankan Ibadah Puasa dan lebih baik lagi dari tahun kemarin. Amin.
sedangkan jika amal kita, perbuatan kita, akhlak kita sama dengan hari-hari kemarin maka ia termasuk orang yang rugi. Coba kita renungkan, setiap detik usia kita berkurang, kulit kita sudah mulai keriput, mata kita sudah mulai rabun, rambut kita sudah mulai memutih, Gigi kita sudah mulai berkurang, sudah deket dengan ajal kita, tapi amal ibadah kita tidak juga bertambah, kualitas hidup kita sama maka kita dalam keadaan merugi. Apalagi orang yang keadaan hidupnya lebih buruk maka akan di Laknat Allah. Naudzubillah Mindzalik.
Maka tidak lain pilihan kita tidak ada yang lain kecuali yang pertama, yakni tidak ada hari tanpa peningkatan kualitas hidup. Sebagai umat Islam, kedisiplinan, dedikasi, kepandaian, kecerdasan, keterampilan, amal kita, akhlak kita, ilmu kita harus kita tingkatkan agar kita termasuk orang-orang yang beruntung.
Coba kita renungkan apakah kita termasuk orang-orang yang beruntung, atau merugi?
No comments:
Post a Comment